Kuliah Sambil Kerja, Enak Nggak?

KULIAH SAMBIL KERJA

Kuliah x Kerja? - Istilah ini tentu tidak asing, bukan? Karena tidak sedikit yang mengeyam pendidikan sambil bekerja. Namun, akan terlihat menyeramkan bagi sebagian orang, *mungkin. Ngomong kuliah berat loh yaa, apalagi kalo ngebayangin skripsi. Waduh ada yang malah nggak mau kuliah hihihi. Tapi, menurut saya salah juga kalau mikir nya kayak gitu. Karena kuliah itu nggak nuntut banyak, jadi nggak usah sampe harus kepikiran gitu apalagi bunuh diri. Disana kita hanya dituntut untuk benar-benar belajar tanggung jawab penuh untuk diri sendiri. Menyelesaikan tugas yang nantinya akan ketemu dengan kuis, midterm, & final. Daaan satu hal yang menurut saya tidak boleh disepelein, yaitu “disiplin”. Kok saya milih ini? Karena selama menjadi anak kuliah saya jadi ingat waktu itu sama sekali gak akan terulang, sebaik mungkin memaksimalkan waktu dengan baik. Dalam segala aspek, kalo ingat waktu kayak inget mati aja, serius. Ngeri kan kalo kita semasa hidup nggak berguna banget? Ya minimal untuk diri sendiri dulu.

Sedihnya, ketika saya mencoba konsisten dengan prinsip ini. Saya sedikit kehilangan masa bermain layaknya remaja-remaja yang lain. Yaa sebenarnya itu bukan menjadi masalah besar, karna memang ada yang harus di korbankan, ya kan? It’s life hehehe. Sampai dititik ini syukur Alhamdulillah sekali dengan perubahan yang saya miliki meski itu tidak besar, tapi berbuah hasil. Sekali lagi Alhamdulillah. Saya ingat sekali ketika masa SMA, kelas 3, sedang jam istirahat dan salah satu teman saya membahas tentang tujuan hidup, lalu muncul jawaban-jawaban yang bervariasi, unik. Sedang saya ketika itu malah bingung, serius. Tidak ada yang saya pikirkan sama sekali, sehingga jawaban yang terucap hanya “aku nggak punya tujuan” dengan santai dan bangga, seolah hebat sekali saya mengutarakan demikian. Gila, bodoh, bukan? Itu sama saja saya belum mengenal diri ketika itu, pahit sekali hehehe. Namun dengan hal tersebut, sekarang malah membuat saya jadi cekikikan sendiri, tidak tertahan. Geli hehehe. *sambil tepok jidat dan tertawa kecil.

Karena makin hari makin nambah umur, maka harus ada revolusi yang membawa diri ke jalan yang lebih terang. Saya memberanikan langkah untuk bekerja semasa kuliah, mengingat tidak ingin membebani keluarga, lalu ingin punya duit sendiri pun semakin terngiang dikepala. Hal pertama yang saya lakukan, ya meminta izin kepada kakak dan juga abang. Namun, sontak jawaban keduanya tidak setuju dengan keputusan yang saya ambil. Mereka menyuruh saya untuk tetap fokus kuliah sampai selesai. Saya pun mengangguk lemas lalu pergi.

Dan ternyata, dengan jawaban itu bukan memundurkan saya tapi malah sebaliknya, semangat saya semakin membara, mencari-cari cara agar sedikit punya penghasilan, meski tidak banyak namun cukup dulu untuk kebutuhan sehari-hari. Hingga akhirnya saya menemukan berita mengenai menimba dolar melalui google adsense. Tentu saya tertarik, karena ini hanya bermodalkan laptop dan internet. Saya tidak perlu terbang kesana kemari, karena dirumah pun saya bisa bekerja. Sudah tidak ada kata selain lanjut. Kemudian dengan takdirnya Allah saya pun bertemu dengan orang-orang yang tahu tentang ilmu adsense, saya diajarkan dan dipertemukan dengan teman-temannya pula, rezeki ini namanya hehehe. Namun, tidak mudah teman. Saya berjuang terus, kira-kira setahun lebih akun saya baru kemudian di terima oleh pihak google. Belum selesai, masih ada begitu banyak perjuangan disana. Saya benar-benar membagi waktu sebisa mungkin, kuliah, mengurus rumah, ke balai pengajian, hingga umumnya waktu lebih saya kebanyakan di waktu malam. Jadi tidak heran jika saya harus begadang sampai larut malam.

Dan beberapa bulan terakhir saya juga menerima tawaran kerja untuk mengelola data desa. Alhamdulillah, saya pun menerimanyaa dengan kesepakatan keluarga juga. Tentu ini membuat tanggung jawab saya semakin bertambah, selain harus tetap fokus ke kuliah sampai selesai, saya juga semaksimal mungkin untuk tetap blogging, mengurus rumah, dari masak sampai membersihkan lainnya, dan berilmu agama. Tenaga saya terkuras, sudah pasti, saya lelah pasti, saya menyerah, tidak. Ini semua sudah takdir Allah yang harus saya jalani, harus nya semakin bersemangat. Bukan menimbulkan keluhan-keluhan payah.

Menurut saya, kuliah sambil kerja itu asik. Selain menambah pengalaman, kita juga mantap dalam mengatur waktu dengan baik. Asal niatnya oke, InsyaAllah jalannya juga mantap.

Dan bagi yang tidak ingin bekerja sambil kuliah yaa itu bukan masalah, karena setiap yang diniatkan pasti ada alasan. Tetap lakukan yang terbaik, bahagiakan orang tua.

Soal waktu sekali lagi jangan disepelekan. Kalau memang bener-bener niat untuk kuliah. Sedikit saran, bagi adik-adik yang mau kuliah, jangan lupa mantapin niatnya kuliah untuk apa, soal jurusan juga harus banget di tentuin sebelum salah pilih. Tanya ke temen-temen, kamu itu lebihnya kemana, mungkin dengan jawaban-jawaban mereka dapat membantu, tanya juga pendapat keluarga kamu. Secara mereka yang paling tau kamu, apalagi ayah ibu yah :)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: