Pengertian, Sejarah, fungsi, dan contoh XHTML
Pengertian, Sejarah, fungsi, dan contoh XHTML
Pengertian, Sejarah, fungsi, dan contoh XHTML |
Pengertian XHTML
XHTML ini merupakan sebuah kombinasi antara HTML dan XML (Extensible Markup Language) selain itu juga merupakan bentuk sempurna dimana arti nya, lebih lengkap dan bersih dibandingkan HTML. Tujuan XHTML ini yaitu untuk menggantikan HTML. XHTML ialah bentuk HTML yang di sebutkan juga sebagai aplikasi XML yang artinya XHTML berisi semua elemen dalam HTML 4.01 yang di gabungkan dengan sintaks XML.
XHTML adalah bahasa markup sebagaimana dengan HTML pula, hanya saja memiliki gaya bahasa yang lebih baik. XHTML ini merupakan versi HTML yang mana memenuhi persyaratan dari XML iu sendiri dan merupakan sebuah dokumen HTML dan XHTML yang di rangkum menjadi standar internasional dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh W3C (World Wide Web Consortium).
Standar dari XHTML ini hampir sama dengan HTML yang telah ada, akan tetapi memiliki aturan-aturan penulisan nya itu lebih ketat daripada HTML, dari keduanya ini merupakan bahasa markup untuk dokumen teks yang fungsinya untuk menentukan struktur dokumen serta mengatur pula fungsi dan juga bagaimana dokumen tersebut ditampilkan di sebuah web browser.
(Baca juga: Definisi dan keunggulan dari HTML5)
(Baca juga: Definisi dan keunggulan dari HTML5)
Secara umum tujuan utama dari standar XHTML ini adalah supaya semua halaman web memiliki struktur yang benar dan rapi , di samping itu juga tata-cara penulisan tag yang konsisten dan terstruktur hingga mampu dibaca dengan baik bagi semua perangkat yang dapat membaca halaman web. Selain itu standar XHTML bertujuan menegaskan fungsinya sebagai pembentuk struktur dokumen.
Sejarah
Sejarah HTML ini di kembang kan oleh IBM pada tahun 1980 untuk pertama kalinya. Pada saat itu juga tercetus ide untuk menempatkan elemen-elemen yang berguna ini untuk menandai bagian suatu dokumen seperti hal nya judul, alamat dan juga dengan isi dokumen. Lalu akhirnya elemen element tersebut dapat dibentuk dengan mudah menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Dalam hal ini di sebeut sebagai bahasa markup. IBM menciptakan nama program ini sebagai Generalized Markup Language. Tahun 1986 konsep ini pun dengan mudah disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar untuk pembuatan dokumen. Untuk itu bahasa ini dinamai oleh ISO sebagai Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sendiri merupakan bagian dari SGML. Tim Berners-Lee dari CERN mengemukakan sebuah pendapat tentang pembuatan script bahasa pemrograman dan juga dokumen yang dapat diakes oleh semua komputer tanpa melihat dari segi jenis platformnya. Sejak saat itu pula HTML menjadi lebih populer dibandingkan dengan SGML.
Fungsi
Fungsi atau pun kegunaan HTML Sebagai bahasa markup di internet, dimana HTML memiliki banyak fungsi dan kegunaan nya tersendiri. Beberapa manfaat dari HTML diantaranya itu Untuk Membuat Halaman Web. Bahasa HTML ini digunakan penuh untuk membuat halaman web. Semua halaman web pasti dibuat dengan menggunakan si sintaks HTML ini. Sebagai Pondasi Bagi Sebuah Website. Apabila Sebuah rumah tidak memiliki pondasi maka akan cepat roboh dan tamat lah riwayat nya hehe, begitu juga dengan website. Apabila tidak memiliki HTML sebagai pondasi nya, jangan harap deh bisa bertahan. Karena tidak dapat mengimplementasikan bahasa lainnya ex: CSS (bahasa dalam mendesain website), Javascript (bahasa menambah prilaku website), dan PHP (dimana bahasa pemrograman server website). Nah, untuk menandai teks pada halaman web. Contohnya, kita bisa menandai sebuah teks menjadi bergaris bawah dengan menggunakan tag html dalam menandai elemen dan bagian pada halaman web. Sebuah website dapat memiliki beberapa bagian seperti header, navigasi, main dan juga footer.Dengan itu kita dapat menandai setiap bagiannya dengan HTML. Kemudian untuk menampilkan informasi dalam bentuk tabel , serta menambahkan objek seperti audio,teks, video, gambar, dll dalam sebuah halaman web untuk membuat online form.
Oke baiklah, ada baiknya anda juga untuk membaca dari beberapa pengertian di bawah ini yang mempunyai hubungan erat dengan xHTML agar dapat membedakan secara detail.
Pengertian HTML
HTML (HyperText Markup Language) ini merupakan sebuah bahasa standar yang mampu digunakan oleh browser Internet dalam membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian nya bisa diakses dan juga dibaca layaknya sebuah artikel. Di sisi lain HTML juga bisa digunakan sebagai link atau url antara file-file dalam sebuah situs atau pun dalam sebuah komputer dengan menggunakan localhost, atau dengan kata lain link yang mampu menghubungkan antar situs dalam dunia internet. Manfaat HTML juga salah satunya itu sebagai interaksi terbaik.
Pengertian CSS
Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu dari bahasa pemrograman web yang dapat mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga dengan demikian akan lebih terstruktur dan bersih. Sama juga seperti styles dalam sebuah aplikasi pengolahan kata misalnya Microsoft Word dimana yang bisa mengatur beberapa style, contohnya itu heading, subheading, bodytext, footer, images, dan masih banyak style lainnya yang di tawarkan oleh microsoft word agar dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa file. Secara default, CSS ini dipakai dalam hal memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan juga XHTML.
Tidak hanya itu, CSS ini juga dapat mengendalikan ukuran border, ukuran gambar, warna tabel, warna body teks, warna border, warna hyperlink, spasi antar kata, spasi antar paragraf, margin left/right/top/buttom, dan juga dengan parameter lainnya yang masih banyak. CSS merupakan bahasa style sheet yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan dokument. Nah, dengan adanya CSS ini memungkinkan kita dalam menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Pengertian Java Script
JavaScript ini adalah bahasa scripting yang sangat populer di internet dan juga bekerja pada banyak browser misalnya ada Internet Explorer, Chroome, Firefox, Netscape, bahkan Opera. JavaScript digunakan pada Web pages itu untuk meningkatkan kualitas design, validate forms, detect browsers, create cookies, GUI dan lainnya.
Sayang nya masih banyak yang belum bisa membedakan antara JavaScript dan Java. Padahal java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang powerful & sangat kompleks – sama dengan C & C++ (dikembangkan oleh Sun Microsystems) dan tentunya sangat berbeda dengan javaScript yang telah di singgungkan di atas.
Untuk kelebihan dari JavaScript dapat bereaksi terhadap events - dimana JavaScript dapat di-ataur sedemikian rupa untuk menjalankan saat terjadi sesuatu, misalnya sebuah page telah selesai dipanggil atau pun saat seorang user meng-klik pada HTML element.
Lalu JavaScript juga dapat membaca dan menulis HTML elements – artinya JavaScript dapat membaca serta mengubah isi dari HTML element.
JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data – berarti JavaScript juga bisa digunakan untuk mem-validasi form data sebelum di-submitted ke server, hal ini memungkinkan pengamanan server dari pemrosesan extra.
JavaScript bisa digunakan untuk mendeteksi browser dari pengunjung selaiin itu juga dapat memanggil page lain yang secara specifik didesain untuk browser tersebut.
Yang terakhir yang saya tahu, JavaScript ini juga dapat digunakan dalam hal membuat cookies - JavaScript dapat digunakan pula untuk menyimpan dan memanggil informasi di komputer pengunjung www.google.com
Nah, setelah membaca sekilas dari html, css, dan juga javascript. Silahkan melanjutkan membaca kenapa anda harus menggunakan XHTML :
Alasan mengapa menggunakan XHTML :
- XHTML dapat menyempurnakan kekurangan-kekurangan dari HTML
- XHTML juga dapat di eksekusi pada berbagai platform, sehingga memungkinkan situs kita dibuka dengan baik melalui PDA dan juga ponsel.
Dari penulisan XHTML tidak terlalu berbeda dengan HTML 4.01 standar. Apabila telah mempunyai kemampuan dasar di HTML 4.01 maka hal ini akan sangat membantu anda dalam memulai XHTML. Karena XHTML mengharuskan penulisan tag dengan huruf kecil (lowercase) dan juga selalu menutup menggunakan penutup tag.
Aturan dasar pada XHTML
Seperti yang telah di bicarakan sebelumnya, XHTML ini merupakan penyempurnaan dari HTML. Maka dari itu, berikut ini ada beberapa aturan agar program bisa lebih stabil serta konsisten
- Setiap tag wajib ditulis dengan huruf kecil
- Memberi penutup pada setiap tag
- Membuka/menutup tag pada sarang yang benar
- Atribut tag ditulis dengan huruf kecil dan tidak lupa memakai tanda petik.
Deklarasi pada XHTML
Deklarasi Doctype pada XHTML ternyata hampir sama dengan Doctype pada HTML pula. Dimana W3C mengharuskan agar selalu menggunakan Doctype pada XHTML. Untuk itu ada 3 Jenis Doctype pada XHTML, berikut ini :
1. XHTML - Strict. Dapat digunakan dalam hal membuat halaman yang layout dan formatnya dikontrol penuh oleh CSS. Untuk deklarasi ini menggunakan tag font dan table
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3c//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3c.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
2. XHTML - Transitional. Dapat digunakan dalam membuat halaman yang sebagian besar nya menggunakan tag-tag HTML
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3c//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3c.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-traditional.dtd">
3. XHTML - Frame. Dapat digunakan apabila kita memakai frame pada halaman web.
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3c//DTD XHTML 1.0 Frameset//EN" "http://www.w3c.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-frameset.dtd">
eXtensible HyperText Markup Language atau di pendekkan dengan XHTML adalah sebuah bahasa markap dimana yang merupakan gabungan antara HyperText Markup Language (HTML) dengan eXtnsible Markup Language (XML). HTML itu sendiri merupakan markup language yang merupakan pondasi dari World Wide Web (www) yang berguna untuk membuat halaman web. Sedangkan XML itu adalah markup language dalam hal keperluan umum yang lebih disarankan oleh World Wide Web Consorcium (W3C) untuk membuat dokumen markup dimana keperluan pertukaran data antara sistem yang bermacam ragam. Selain itu XML juga merupakan kelanjutan dari HTML. Sehinggga dapat disimpulkan pula bahwa XHTML jelas merupakan standar penulisan terbaru untuk membuat halaman web. Hal ini telah mendapatkan rekomendasi dari W3C sejak tahun 2000 silam.
Selain itu ada beberapa perbedaan antara XHTML dengan HTML. Diantaranya itu, pada XHTML harus memiiki Document Type Definition (DTD) yang dituliskan paling atas sintaks. Sedangkan untuk HTML hal ini tidak ada. Untuk itu DTD pada XHTML ada tiga jenis, berikut ini:
1. Strict, dimana digunakan apabila Anda benar-benar menggunakan markup yang bersih dan tidak pula memiliki kesalahan ketik dan grammar.
Cara penulisannya yaitu:
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN”
“http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd”>
2. Transitional, dimana Anda dapat menggunakan metode transisional ini bila ingin memanfaatkan fitur presentasi dari HTML dan juga bila halaman web hendak outputkan di browser yang tidak dapat mem-parsing CSS (cascading styel sheet).
Cara penulisannya yaitu:
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN”
“http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
3. Frameset, untuk frameset ini digunakan apabila bagi Anda yang ingin menampilkan frame HTML dalam hal membagi browser menjadi lebih dari satu grame
Cara penulisannya yaitu:
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Frameset//EN”
“http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-frameset.dtd”>
Untuk perbedaan yang lain nya pada semua elemen XHTML harus memiliki penutup
Misalnya:
<p> ini salah
</p> ini benar
perhatikan tag <p>, karena telah dibuka, maka tag nya <p> harus ditutup yaitu penulisan nya dengan </p>
Penulisan atribut harus dalam quote (“”)
Misalnya:
<table width=100%> ← salah
<table width=”100%”> ← benar
<table width=”100%”> ← benar
Demikianlah artikel mengenai Pengertian, Sejarah, fungsi, dan contoh XHTML. Semoga bermanfaat dan membantu sobat semua. Sekian dan terima kasih.
0 Response to "Pengertian, Sejarah, fungsi, dan contoh XHTML "
Post a Comment