Keuntungan Besar Dari Teknologi 4G

Keuntungan dari Teknologi 4G - Sistem Wireless 4G atau dikenal juga sebagai sistem nirkabel generasi keempat ini adalah paket switched sistem nirkabel dimana memiliki cakupan wilayah yang luas serta tinggi. Hal ini dirancang untuk biaya efektif dan untuk menyediakan efisiensi spektrum yang tinggi. 4g wireless menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), Ultra Wide Radio Band (UWB), dan Millimeter nirkabel.

Soal kecepatan tak dapat diragukan lagi. Dimana data rate 20Mbps, untuk kecepatan mobile bahkan akan sampai 200km / hr. Gila, bukan? Tentu belum, karena pihak perusahaan ini tak akan tinggal diam untuk mengusung 5G. Kinerja tinggi dicapai dengan menggunakan prediksi channel jangka panjang, baik dalam waktu dan frekuensi, penjadwalan antara pengguna dengan antena cerdas dikombinasikan dengan modulasi adaptif dan juga kontrol daya.

Frekuensi band 2-8 GHz memberikan kemampuan untuk roaming di seluruh dunia dalam mengakses sel mana saja. Sistem komunikasi bergerak nirkabel secara unik diidentifikasi oleh "sebutan generasi. Diperkenalkan pada awal 1980-an, generasi pertama (1G) sistem ditandai oleh modulasi frekuensi analog dan digunakan terutama untuk komunikasi suara. Generasi kedua (2G) sistem komunikasi nirkabel, yang membuat penampilan mereka di akhir 1980-an, juga digunakan terutama untuk transmisi suara dan penerimaan sistem nirkabel digunakan secara luas hari ini berjalan dengan nama 2.5G-an "di antara" layanan yang berfungsi sebagai batu loncatan untuk 3G.

Dimana komunikasi 2G umumnya dikaitkan dengan global system untuk layanan Mobile (GSM), 2.5G biasanya diidentifikasi  sebagai "pendorong" oleh General Packet Radio Services (GPRS) bersama dengan GSM. dalam sistem 3G, membuat penampilan mereka pada akhir tahun 2002 dan pada tahun 2003, dirancang untuk suara dan layanan paging, serta penggunaan media interaktif seperti telekonferensi, akses internet, dan layanan lainnya.

Masalah dengan sistem nirkabel 3G adalah bandwidth-sistem hanya menyediakan WAN cakupan mulai dari 144 kbps (untuk aplikasi mobilitas kendaraan) ke 2 Mbps (untuk aplikasi statis dalam ruangan). Segue ke 4G, "dimensi berikutnya" komunikasi nirkabel. The 4g wireless menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), Ultra Wide Radio Band (UWB), dan Millimeter antena nirkabel dan cerdas. data rate 20Mbps digunakan. kecepatan mobile akan sampai 200km / hr.Frequency band 2 ??] 8 GHz. memberikan kemampuan untuk roaming di seluruh dunia untuk mengakses sel mana saja. Bagi Anda yang ingin tahu lebih rinci mengenai perbedaan dari 3G dan 4G, boleh baca di Perbedaan 3G dan 4G Lengkap.

Fitur 4G

• Dukungan untuk multimedia interaktif, suara, video streaming, Internet, dan layanan broadband lainnya
• Sistem selular 
• Berbasis IP
• Kecepatan tinggi, kapasitas tinggi, dan biaya rendah per bit
• Akses Global, portabilitas layanan, dan layanan mobile scalable
• Beralih Seamless, dan berbagai layanan Quality of Service didorong
• Teknik kontrol masuk penjadwalan dan panggilan yang lebih baikAd hoc dan jaringan multi hop (persyaratan delay yang ketat dari suara membuat multi layanan jaringan hop masalah yang sulit)
• Efisiensi spektrum yang lebih baik
• Jaringan Seamless beberapa protokol dan antarmuka udara (karena 4G akan semua ??] IP, mencari sistem 4G akan kompatibel dengan semua teknologi jaringan yang umum, including802.11, WCDMA, gigi Blue, dan Hyper LAN).

Sebuah infrastruktur untuk menangani sistem 3G yang ada pra bersama dengan teknologi nirkabel lainnya, beberapa di antaranya sedang dalam pengembangan.

Teknologi 4G yang signifikan karena pengguna bergabung jaringan menambahkan router mobile untuk infrastruktur jaringan. Karena pengguna membawa banyak jaringan dengan mereka, kapasitas jaringan dan cakupan secara dinamis bergeser untuk mengakomodasi pola pengguna berubah. Sebagai orang berkumpul dan menciptakan kantong-kantong permintaan tinggi, mereka juga membuat rute tambahan untuk satu sama lain, sehingga memungkinkan akses tambahan kapasitas jaringan. Pengguna secara otomatis akan melompat jauh dari padat rute ke rute kurang padat. Hal ini memungkinkan jaringan untuk secara dinamis dan otomatis kapasitas diri keseimbangan, dan meningkatkan pemanfaatan jaringan. Apa yang mungkin tidak jelas adalah bahwa ketika perangkat pengguna bertindak sebagai router, perangkat ini sebenarnya bagian dari infrastruktur jaringan.
Baca juga : Alasan Kamu harus memakai Smartphone 4G)

Jadi, bukannya operator mensubsidi biaya perangkat pengguna (misalnya, handset, PDA, komputer laptop), konsumen benar-benar mensubsidi dan membantu menyebarkan jaringan untuk operator. Dengan infrastruktur selular, pengguna berkontribusi apa-apa untuk jaringan. Mereka hanya konsumen bersaing untuk sumber daya. Tapi dalam jaringan nirkabel ad hoc peer-to-peer, pengguna bekerja sama - daripada bersaing - untuk sumber daya jaringan. Dengan demikian, sebagai keuntungan popularitas layanan dan jumlah pengguna meningkat, layanan juga meningkatkan untuk semua pengguna. Dan ada juga 80/20 aturan.

Dengan jaringan nirkabel tradisional, sekitar 80% dari biaya untuk akuisisi situs dan instalasi, dan hanya 20% adalah untuk teknologi. Naik tanah dan biaya tenaga kerja berarti biaya instalasi cenderung naik dari waktu ke waktu, menundukkan penyedia layanan 7 model bisnis untuk beberapa masalah yang menantang di tahun keluar. Dengan jaringan peer-to-peer wireless, namun, sekitar 80% dari biaya teknologi dan hanya 20% adalah instalasi. Karena biaya teknologi cenderung menurun dari waktu ke waktu, model bisnis yang layak saat ini hanya harus menjadi lebih menguntungkan dari waktu ke waktu. Perangkat akan mendapatkan lebih murah, dan penyedia layanan akan mencapai skala ekonomi lebih cepat karena mereka akan dapat lulus pada tabungan infrastruktur untuk konsumen, yang selanjutnya akan meningkatkan laju penetrasi.

Implementasi Pada 4G

Tujuan dari 4G adalah untuk menggantikan proliferasi saat jaringan seluler inti dengan standar jaringan inti di seluruh dunia tunggal, berdasarkan IP untuk kontrol, video, data paket, dan suara. Ini akan menyediakan video seragam, suara, dan layanan data ke host mobile, berdasarkan sepenuhnya pada IP.

Tujuannya adalah untuk menawarkan layanan multimedia tanpa batas ke pengguna yang mengakses infrastruktur semua berbasis IP melalui teknologi akses heterogen. IP diasumsikan bertindak sebagai perekat untuk menyediakan konektivitas global dan mobilitas antara jaringan.

Sebuah jaringan nirkabel 4G semua berbasis IP memiliki keuntungan yang melekat di atas pendahulunya. Hal ini kompatibel dengan, dan independen dari teknologi akses radio yang mendasari. Jaringan nirkabel IP menggantikan Signaling System 7 (SS7) protokol telekomunikasi tua, yang dianggap secara besar-besaran berlebihan. Hal ini karena sinyal transmisi SS7 mengkonsumsi bagian yang lebih besar dari bandwidth jaringan bahkan ketika tidak ada lalu lintas sinyal karena alasan sederhana bahwa ia menggunakan mekanisme call setup untuk memesan bandwidth, bukan slot waktu / frekuensi dalam gelombang radio.

jaringan IP, di sisi lain, adalah connectionless dan menggunakan slot hanya ketika mereka memiliki data untuk mengirim. Oleh karena itu ada penggunaan optimal bandwidth yang tersedia. Hari ini, komunikasi nirkabel sangat condong ke suara, meskipun penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan lalu lintas data nirkabel meningkat secara eksponensial relatif terhadap permintaan untuk lalu lintas suara. Karena lapisan inti semua IP mudah terukur, itu adalah idealnya cocok untuk memenuhi tantangan ini. Tujuannya adalah jaringan data / voice / multimedia digabung bandwidth yang tersedia. Hari ini, komunikasi nirkabel sangat condong ke suara, meskipun penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan lalu lintas data nirkabel meningkat secara eksponensial relatif terhadap permintaan untuk lalu lintas suara. Karena lapisan inti semua IP mudah terukur, itu adalah idealnya cocok untuk memenuhi tantangan ini. Tujuannya adalah gabungan data / voice / multimedia jaringan.

Teknologi Wireless Digunakan Dalam 4G

1. OFDM
2. UWB
3. MILIMETER WIRELESS
4. ANTENA SMART
5. JANGKA PANJANG DAYA PREDIKSI
6. SHEDULING ANTARA PENGGUNA
7. MODULASI 
8. ADAPTIF DAN KONTROL DAYAMASALAH

Masalah penawaran pertama dengan pilihan yang optimal dari teknologi akses, atau bagaimana untuk terbaik terhubung. Mengingat bahwa pengguna dapat ditawarkan konektivitas dari lebih dari satu teknologi pada satu waktu, kita harus mempertimbangkan bagaimana terminal dan jaringan overlay memilih teknologi akses radio cocok untuk layanan pengguna mengakses.

Ada beberapa teknologi jaringan yang tersedia saat ini, yang dapat dilihat sebagai pelengkap. Misalnya, WLAN paling cocok untuk cakupan dalam ruangan data rate yang tinggi. GPRS atau UMTS, di sisi lain, yang paling cocok untuk cakupan Nasional dan dapat dianggap sebagai jaringan luas, menyediakan tingkat yang lebih tinggi dari mobilitas. 

Dengan demikian pengguna dari terminal mobile atau jaringan perlu membuat pilihan yang optimal dari teknologi akses radio di antara semua orang yang tersedia. Sebuah algoritma handover harus baik menentukan jaringan untuk menghubungkan ke serta saat melakukan serah terima antara jaringan yang berbeda. Idealnya, algoritma handover akan menjamin bahwa yang terbaik link wireless keseluruhan dipilih. 

Pemilihan strategi jaringan harus mempertimbangkan jenis aplikasi yang dijalankan oleh pengguna pada saat serah terima. Hal ini memastikan stabilitas serta bandwidth yang optimal untuk layanan interaktif dan latar belakang.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: